Strategi Pembelajaran Inkuiri

Download Skripsi Online - Strategi pembelajaran inkuiri adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Proses berpikir itu sendiri biasanya dilakukan melalui tanya jawab antara pendidik dan peserta didik. Strategi pembelajaran ini sering juga dinamakan strategi heuristic, yang berasal dari bahasa yunani, yaitu heuriskein yang berarti saya menemukan.

Strategi pembelajaran inkuiri berangkat dari asumsi bahwa sejak seseorang lahir ke dunia, seseorang memiliki dorongan untuk menemukan sendiri pengetahuannya. Rasa ingin tahu tentang keadaan alam di sekelilingnya merupakan kodrat seseorang sejak ia lahir ke dunia. Sejak kecil seseorang memiliki keinginan untuk mengenal segala seuatu melalui indra pengecapan, pendengaran, penglihatan dan indra-indra lainnya. Hingga dewasa keingintahuan seseorang secara terus-menerus berkembang dengan menggunakan otak dan pikirannya. Pengetahuan yang dimiliki seseorang akan bermakna (meaningfull) apabila didasari oleh keingintahuan itu. Dalam rangka itulah strategi pembelajaran inkuiri dikembangkan.

Ada beberapa hal yang menjadi ciri utama strategi pembelajaran inkuiri. Pertama, strategi pembelajaran inkuiri menekankan kepada aktivitas peserta didik secara maksimal untuk mencari dan menemukan, artinya strategi pembelajaran inkuiri menempatkan peserta didik sebagai subjek belajar. Dalam proses pembelajaran, peserta didik tidak hanya berperan sebagai penerima kegiatan belajar mengajar melalui penjelasan pendidik secara verbal, tetapi mereka berperan untuk menemukan sendiri inti dari bahan ajarkegiatan belajar mengajar itu sendiri.

Kedua, seluruh aktivitas yang dilakukan peserta didik diarahkan untuk mencari dan menemukan jawaban sendiri dari sesuatu yang dipertanyakan, sehingga diharapkan dapat menumbuhkan sikap percaya diri (self belief). Dengan demikian, strategi pembelajaran inkuiri menempatkan pendidik bukan sebab sumber belajar, akan tetapi sebagai fasilitator dan motivator belajar peserta didik.
Aktivitas pembelajaran biasanya dilakukan melalui proses tanya jawab antara pendidik dan peserta didik. Oleh sebab itu kemampuan pendidik dalam menggunakan teknik bertanya merupakan syarat utama dalam melakukan inkuiri.


Ketiga, tujuan dari penggunaan strategi pembelajaran inkuiri adalah mengembangkan kemampuan berpikir secara sistematis, logis, dan kritis, atau mengembangkan kemampuan intelektual sebagai bagian dari proses mental. Dengan demikian, dalam strategi pembelajaran inkuiri peserta didik tak hanya dituntut agar menguasai bahan ajarkegiatan belajar mengajar, akan tetapi bagaimana mereka dapat menggunakan potensi yang dimilikinya. Seseorang yang hanya menguasai kegiatan belajar mengajar belum tentu dapat mengembangkan kemampuan berpikir secara optimal; namun sebaliknya, peserta didik akan dapat mengembangkan kemampuan berpikirnya apabila ia bisa menguasai bahan ajarkegiatan belajar mengajar.
Seperti yang dapat disimak dari proses pembelajaran, tujuan utama pembelajaran melalui strategi belajar inkuiri adalah menolong peserta didik untuk dapat mengembangkan disiplin intelektual dan keterampilan berpikir dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan dan mendapatkan jawaban atas dasar rasa ingin tahu mereka.

Strategi pembelajaran inkuiri merupakan bentuk dari pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada peserta didik (student centered approach). Dikatakan demikian, sebab dalam strategi ini peserta didik memegang peran yang sangat dominan dalam proses pembelajaran.
Strategi pembelajaran inkuiri akan efektif apabila:

  • Pendidik mengharapkan peserta didik dapat menemukan sendiri jawaban dari suatu permasalahan yang ingin dipecahkan. Dengan demikian dalam strategi inkuiri penguasaan bahan ajarkegiatan belajar mengajar bukan sebagai tujuan utama pembelajaran, akan tetapi yang lebih dipentingkan adalah proses belajar.
  • jika bahan kegiatan belajar mengajar yang akan diajarkan tidak berbentuk fakta atau konsep yang sudah jadi, akan tetapi sebuah kesimpulan yang perlu pembuktian. 
  • Jika proses pembelajaran berangkat dari rasa ingin tahu peserta didik terhadap sesuatu.
  • jika pendidik akan mengajar pada sekelompok peserta didik yang rata-rata memiliki kemauan dan kemampuan berpikir. Strategi pembelajaran inkuiri akan kurang berhasil diterapkan kepada peserta didik yang kurang memiliki kemampuan untuk berpikir. 
  • jika jumlah peserta didik yang belajar tak terlalu banyak sehingga bisa dikendalikan oleh pendidik.
  • jika pendidik memiliki waktu yang cukup untuk menggunakan pendekatan yang berpusat pada peserta didik.

0 komentar:

Post a Comment