Bentuk dan contoh dari Rumusan Masalah Penelitian Kualitatif

Download Skripsi Online - Selamat berkunjung kembali di blog downloadskripsi.online. pada kesempatan kali ini saya akan membahas secara singkat mengenai bentuk rumusan masalah pada penelitian kualitatif. Seperti yang kita ketahui bersama, awal mula adanya suatu penelitian adalah berangkat dari suatu permasalahan yang diketemukan dilapangan.

Rumusan masalah pada penelitian kualitatif sendiri hadir Berdasarkan level of explanation suatu gejala, dan secara keseluruhan dari suatu masalah itu sendiri terdapat tiga bentuk rumusan masalah, yaitu rumusan masalah deskriptif, komparatif dan asosiatif. Untuk pembahasan lebih jelasnya mengenai bentuk rumusan masalah pada penelitian kualitatif, akan saya sajikan dibawah ini:

Rumusan masalah deskriptif adalah suatu rumusan masalah yang mengarahkan peneliti untuk menemukan atau merekam suatu kondisi sosial yang akan diteliti menggunakan metode penelitian kualitatif secara global, luas dan mendalam.

Rumusan masalah komparatif adalah suatu rumusan masalah yang mengarahkan seorang peneliti untuk membandingkan antara pandangan keadaan sosial atau domain yang satu dibandingkan dengan keadaan sosial yang lainnya.

Rumusan masalah asosiatif adalah rumusan masalah yang mengarahkan atau mengajak seorang peneliti untuk membangun korelasi antara keadaan sosial atau domain satu dengan yang lainnya. Rumusan masalah asosiatif dibagi menjadi tiga yaitu, hubungan simetris, kausal dan interaktif. Hubungan simetris adalah korelasi hubungan suatu masalah yang hadirnya bersamaan sehingga bukan merupakan korelasi sebab akibat atau interaktif. Hubungan kausal adalah korelasi yang bersifat sebab dan saling mempengaruhi. Dalam penelitian kualitatif hubungan yang diteliti atau ditemukan adalah keterkaitan yang bersifat interaktif.

Dalam suatu penelitian kuantitatif, ketiga rumusan masalah tersebut terhubung dengan variabel penelitian, sehingga yang terjadi pada rumusan masalah penelitian sangat terarah, dan akan dipakai sebagai pedoman bagi seorang peneliti untuk menemukan kajian teori, hipotesis, instrumen, dan teknik analisis data.

Dalam penelitian kualitatif seperti yang telah dibahas, rumusan masalah yang merupakan fokus penelitian pada penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah seorang peneliti masuk kedalam lingkungan yang sebenarnya atau situasi sosial tertentu.

Namun demikian setiap meneliti baik peneliti kuantitatif maupun kualitatif harus membuat rumusan masalah terlebih dahulu. Pertanyaan penelitian kualitatif dirumuskan dengan maksud untuk memahami permasalahan yang menyeluruh dalam kaitannya dengan faktor-faktor lain. Seorang peneliti yang menggunakan pendekatan metode penelitian kualitatif, pada tahap awal proses penelitiannya, kemungkinan besar belum memiliki skema yang jelas tentang faktor-faktor masalah dilapangan yang akan ditelitinya. Ia akan mengembangkan fokus penelitian sambil mengumpulkan data. Proses pada penelitian kulaitatif seperti ini disebut emergent design (Lincoln dan Guba, 1985:102)

Dalam suatu proses penelitian kualitatif, pertanyaan penelitian tidak dirumuskan atas dasar pengertian operasional dari variabel penelitian. Pertanyaan penelitian kualitatif dihadirkan dengan tujuan untuk memahami gejala yang menyeluruh dalam kaitannya dengan faktor-faktor lain kemungkinan akan hadir pada saat proses penelitian tersebut.

Berikut ini beberapa contoh rumusan masalah yang bisa dijadikan contoh dalam proposal penelitian kualitatif.
  1. Apakah peristiwa yang terjadi dalam situasi sosial atau keadaan tertentu? (rumusan masalah deskriptif)
  2. Apakah makna peristiwa itu bagi orang-orang yang ada pada keadaan itu? (rumusan masalah deskriptif)
  3. Apakah peristiwa itu diorganisir dalam pola-pola organisasi sosial tertentu (rumusan masalah asosiatif) 
  4. Apakah peristiwa itu berhubungan dengan peristiwa lain dalam situasi sosial yang sama atau situasi sosial yang lain (rumusan masalah asosiatif) Apakah peristiwa itu sama atau berbeda dengan peristiwa lain (rumusan masalah komparatif).

0 komentar:

Post a Comment